Sabtu, Desember 29, 2007

Natal Tanpa Sinterklaas dan Pohon Natal

Seseorang bertanya:
Apa sih hubungannya Natal dengan Santa Claus dan Pohon Natal?

Berikut jawabnya:
Tidak ada hubungannya antar ketiganya, Santa Claus dan Pohon Natal telah menjadi icon Natal sebab ulah dari media masa dan para pengusaha, bukan dari Gereja.

Para pengusaha memanfaatkan perayaan tersebut untuk mendapatkan keuntungan dengan menjual cerita dan icon Sinterklaas dan Pohon Natal. Seperti halnya hari Valentine, dengan icon Hati, Cupid dan Coklatnya, demikian juga Natal.


Pohon Natal
Tentang Pohon Natal, anda dapat membaca di http://id.wikipedia.org/wiki/Pohon_Natal atau lebih lengkap (bahasa Inggris) di http://en.wikipedia.org/wiki/Christmas_tree

Kebiasaan memasang pohon natal itu berasal dari Jerman di abad ke16 dan menular di Amerika sejak tahun 1830-an. Pertama kali gereja Cathedral Strasburg, Jerman di tahun 1539 dicatat memasang pohon natal selanjutnya dipopulerkan oleh para pangeran dan putri kerajaan-kerajaan di Eropa dan selanjutnya berkembang terus sampai ke benua Amerika dan dunia.

Asal usulnya belum jelas benar dan sering dihubungkan dengan beberapa legenda kekristenan abad pertengahan, seperti legenda Santo Bonifacius dan Martin Lutther, termasuk juga mirip dengan kebiasaan perayaan dewa Saturnalia (http://en.wikipedia.org/wiki/Saturnalia) dalam metologi Romawi.

Di abad ke-20, dengan semakin makmur dan majunya perdagangan dan industri, maka Pohon Natal dijadikan icon Natal dan dipopulerkan oleh para pengusaha dalam produk-produk mereka menggantikan sosok Yesus, Maria dan Yusuf yang sudah tidak laku lagi. Pohon Natal saat ini telah menghiasi setiap rumah kristen (katholik) dan gereja-gereja diseluruh dunia sepanjang Natal. Diperkirakan di Amerika saja ditahun lalu telah lebih dari 1,5 milyar us dollar uang dibelanjakan untuk Pohon Natal, belum di benua Eropa dan benua lainnya. Dapat dibayangkan bertapa luar biasanya bisnis ini.

Sinterklaas
Tentang Santa Claus atau Sinterklaas (bahasa Belanada) dapat anda baca di http://id.wikipedia.org/wiki/Santa_Claus atau lebih lengkap di http://en.wikipedia.org/wiki/Santa_Claus dan juga di http://www.sinarharapan.co.id/berita/0412/18/opi03.html

Sinterklaas atau Santa Claus adalah Santa Nicholas dari Myra, seorang uskup (http://en.wikipedia.org/wiki/Saint_Nicholas), namun Sinterklaas atau Santa Claus yang dikenal di hari Natal saat ini telah jauh dari kebenaran tentang Santa Nicholas dari Myra itu sendiri. Cerita tentang Santa Claus atau Sinterklaas lebih condong kepada cerita rakyat atau legenda dari benua Eropa yang menggambarkan kehidupan Santa Nicholas versi rakyat, cerita rakyat tersebut juga terdapat kemiripan dengan legenda Dewa Odin (http://en.wikipedia.org/wiki/Odin) dalam mitologi Jerman (Viking/Norse).

Kembali seperti Pohon Natal, kepentingan bisnis telah membuat cerita rakyat atau legenda tentang Santa Nocholas di Eropa menjadi icon Natal. Bahkan di Amerika, baju uskup Santa Nocholas telah diganti dengan baju pelaut Belanda yang awalnya hijau dan kemudian oleh Coca-Cola dalam promonya yang luar biasa dimulai tahun 1885 telah mengganti maju tersebut dengan warna merah Coca-Cola. Sampai hari ini Sinterklaas yang dikenal di belahan dunia berbaju merah dengan kereta terbang penuh hadiah dan rusanya.

Kereta dan rusa terbangnya di karang oleh Clement C. Moore ditahun 1822 dalam sebuah karangan puisi berjudul "A Visit from St. Nicholas" yang diilhami tulisan Washington Irving ditahun 1809 yang menceritakan Santo Nicholas sebagai pelindung kota New York yang berkelana dengan kuda.

Demikianlah icon Natal tersebut sebenarnya adalah kisah sukses dunia bisnis. Pohon Natal dan Sinterklaas ada, bukan oleh karena pengenalan dari Gereja melainkan karena kepentingan perdagangan.

Tidak sepatutnya kita menyebut kata Natal lantas kita mengingat Pohon Natal, Sinterklaas dan Hadiah, sementara banyak orang telah melupakan Yesus, Maria dan Yusuf, dimana yang sebenarnya hari Natal ditetapkan oleh Gereja sebagai hari memperingati kelahiran Yesus dengan memanfaatkan hari Dies Natalis Solis Invicti (http://en.wikipedia.org/wiki/Dies_Natalis_Solis_Invicti) dari kepercayaan dewa-dewa Romawi.

Coba anda lihat semua kartu ucapan Natal, setiap kiriman email dan media digital lainnya tentang Natal, setiap sms atau mms yang kita terima sebagai ucapan Natal, adakah yang menggambarkan tentang kelahiran Yesus? Adakah gambar Yesus, Maria dan Yusuf? Bukankah semua adalah gambar Sinterklaas dan Pohon Natal?

Natal... oh natal...Memang sejak awalnya 25 Desember bukan bercerita tentang Tuhan Yesus Kristus http://en.wikipedia.org/wiki/Christmas

Demikian renungan meriahnya Natal tanpa Sinterklaas dan Pohon Natal.

Salam,
Leo

Baca selengkapnya...

Jumat, Desember 21, 2007

Sinetron salah kaprah, "Sebuah Penantian"

Mengomentari tentang ributnya informasi tentang sinetron "Sebuah Penantian" yang membuat banyak orang menjadi sibuk mengirimkan sms, email dan apa saja untuknya.


Iman dan perbuatan adalah dua hal yang berbeda.

Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. (Yakobus 2:26)

Saat Dr. Billy Graham memperkenalkan My Hope Indonesia, dan memutar sinetron secara nasional. Banyak orang Kristen tergerak untuk terlibat dalam program tersebut, beberapa diantaranya ada juga yang merasa "berdosa" dengan tinggal diam saja. Karena itulah beberapa dari mereka dengan semangatnya menyebarluaskan informasi tentang sinetron tersebut.

My Hope Sinetron, adalah sebuah fenomena dimana sebagian umat Tuhan di Indonesia saat ini sedang menjadi lemah dan mati. Mereka kehilangan kekuatannya, mereka memiliki iman tetapi tanpa perbuatan. Banyak orang Kristen berusaha menyebar luaskan informasi pemutran sinetron dari program My Hope Indonesia, tetapi sedikit dari mereka yang terlibat dalam program My Hope Indonesia. Mereka menyangka program My Hope Indonesia adalah program My Hope Sinetron. Dengan menyebar luaskan informasi pemutaran sinetron ini kepada semua orang yang dikenal maupun yang tak dikenal lewat segala cara disangkanya telah terlibat didalam program tersebut.


Tidak ada kesaktian didalam sinetron tersebut, tidak ada kekuatan gaib dalam sinetron dan tidak ada yang berdoa agar sinetron tersebut membuat manusia bertobat sadar dari dosa-dosanya dan menangis-nangis (bukan terharu dengan ceritanya). Program My Hope Indonesia, adalah program penginjilan rumah. Dimana kita memberitakan injil dan memperdamaikan mereka dengan Allah didalam Tuhan Yesus Kristus kepada kenalan kita di ruang tamu rumah, bukan di jalan-jalan, bukan di mal-mal, bukan di setasiun dan ditempat umum lainnya.

Sinetron yang diputar secara nasional adalah sebuah topik pembicaraan, sebuah selingan dalam penginjilan, sebuah sarana yang dapat digunakan untuk mengenalkan Kristus. Sinetron tersebut bukan penginjil itu sendiri, tetapi lewat mulut kitalah injil itu diberitakan. Sinetron yang diproduksi My Hope Indonesia, hanya akan tetap menjadi sebuah sinetron biasa tanpa kita memberitakan injil.

Tetapi beberapa orang Kristen, telah menjadikan sinetron tersebut My Hope Sinetron, sebenarnya merekalah orang Kristen yang tidak terlibat dalam program penginjilan bersama didalam rumah yang diprogramkan oleh Dr. Billy Graham tersebut. Mereka akan merasa tidak berdosa lagi, setelah mereka menyebar luaskan informasi tentang sinetron tersebut. Disangkanya Billy Graham sedang membuat sinetron sakti penuh dengan "kuasa allah" sehingga dapat menyebabkan penonton bertobat, jadi cukup dibantu dengan menyebarkan tanggal dan jam tayang saja.

Jauh dari kerancuhan tentang My Hope Sinetron, yang mendapat reaksi dari sebagian penganut agama mayoritas, My Hope Indonesia adalah program penginjilan pribadi yang dikemas bersama, untuk menggerakan orang-orang Kristen agar bergerak dan membuka mulut kita bagi Kristus. Betapa beratnya mulut ini terbuka bagi Kristus, bahkan saat disiapkannya materi yang dapat membantu kita membuka mulutpun masih juga kita sisa-siakan. Kita malahan berbuat kebalikan dan tidak terlibat dalam penginjilannya melainkan terlibat dalam keributan dengan menyebarkan informasi keseluruh pelosok nusantara tentang sinetron sakti, My Hope Sinetron. Tonton saja, pasti bertobat sendiri...!?

Iman tanpa perbuatan adalah mati. Jika kita percaya program My Hope Indonesia adalah program dari Allah untuk Indonesia lewat Dr. Billy Graham, maka seharusnya kita juga menunjukan iman tersebut dengan terlibat didalamnya, terlibat didalam penginjilan didalam ruang keluarga didalam rumah kita masing-masing. Jika kita beriman.... kita akan meluangkan waktu dan kita akan membuka mulut kita untuk Kristus setelah sinetron tersebut diputar dan memberitakan injil keselamatan kepada mereka yang kita undang, kepada mereka yang belum diselamatkan.

Tetapi yang terjadi, sebagian besar dari orang-orang Kristen, duduk didepan TV menyaksikan My Hope Sinetron bersama teman-teman Kristen mereka atau mungkin sendirian, sambil menunggu hasil kesaktian sinetron tersebut lewat kesaksian orang-orang Kristen lain besoknya...

Dimana iman mereka saat itu? Siapakah yang telah merubah My Hope Indonesia menjadi My Hope Sinetron? Apakah dengan berdiam diri maka keselamatan dapat sampai?

Hari masih panjang... ladang masih menguning... Allah masih memerlukan lebih banyak umatNya untuk dipakai memberitakan Kabar Baik dan mendamaikan dunia denganNya lewat Tuhan Yesus Kristus. Mari kita jangan hanya duduk didepan TV...

Allah sedang bekerja hari-hari ini dan jangan anda hanya menonton saja.

Salam,
Leo

Baca selengkapnya...

Selasa, Desember 18, 2007

iPod tidak mau mati, hang.

Hari ini saya direpotkan dengan iPod Nano yang diam-diam tidak mau bersuara dan tidak mau mati. Kemarin saya charge batterynya dan sekalian cek softwarenya apa ada update, nyatanya tidak ada. Tetapi karena sekalian update Windows jadi terpaksa harus restart tiga kali berhubung permintaan dari update Windows. Saat itu iPod masih terhubung terus besarta dengan restart Windows.

Cerita punya cerita, akhirnya selesai juga otak-atik dengan komputer, lalu saya cabut iPodnya karena sudah battery sudah penuh dan juga sudah malam, juga sekalian matikan komputer dan internet.

Besok pagi saya nyalakan iPod Nano tersebut untuk menemani kerja, eh.. tiba-tiba tidak bisa memainkan lagu dan hang, tidak mau mati.

Pusing juga, seharian saya coba utak atik dan coba lagi dari awal dengan notebook saya yang kemarin saya buat charge barang kali ada yang tidak beres saat itu atau ada virus. Saya sudah scan spyware dan virus... tidak juga menyelesaikan masalah. Saya cek iTunesnya tidak ada masalah kelihatannya. Sampai akhirnya didalam keputus-asaan saya, seperti yang dilakukan oleh Raja Daud, saya berdoa dan masuk dalam hadiratNya.


Saat itu, entah bagaimana akhirnya muncul damai sejahtera dan dengan dorongan hati saya sekali search di Google ketemulah cara untuk menyelesaikannya. Begitu simple sampai tidak terpikir. Sama seperti Pocket PC, kalau lagi hang kita dapat pulihkan dengan soft riset atau dalam bahasa PC disebut restart, ternyata OS iPod juga hanya perlu direstart juga.

Caranya mudah, tinggal geser tombol hold, kemudian kembalikan lagi kedalam kondisi terbuka. Lalu tekan Menu dan Select secara bersamaan dan tahan sekitar 5 detik maka akan segera restart dan muncul logo Apple.

Persoalan dan jalan buntu, membuat kita pusing, tetapi saat kita menghampiriNya, maka jawaban itu menjadi nyata dan jelas. Persoalan kecil seperti ini saja Allah memberikan pencerahan, apalagi persoalan besar yang menghadang jalan hidup kita... Allah tentu jauh lebih peduli.

Semoga kejadian kecil ini memberikan pandangan besar bagi jalan hidup kita.

"Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku."
Mazmur 54:6

Baca selengkapnya...

Senin, November 19, 2007

Untuk Apa Aku Hidup?

Pertanyaan ini sering kali ditanyakan dan sering kali juga telah dijawab. Sebuah pertanyaan klasik, dan sampai hari ini saya, jika mendengar pertanyaan ini selalu menjawab "untuk menggenapkan rencana Allah" kadang juga dilain waktu saya menjawab, "untuk menyenangkan hati Tuhan" mungkin juga saya menjawab, "untuk melakukan kehendak Tuhan". Jawaban yang juga klasik.


Pertanyaan tersebut, sebenarnya bukan sebuah tebak-tebakan dimana ada jawaban benar dan salah, tepat dan kurang tepat. Jika kita mencoba berusaha menjawab dengan jujur, dan merenungkan, mungkin seharian untuk menjawab pertanyaan "Untuk apa aku hidup?", atau mungkin ada yang lain menggunakan pertanyaan "Apa tujuan hidup ku?" kita akan menyadari bahwa jawaban klasik tersebut jauh dari kenyataan.

Sesungguhnya pertanyaan tersebut bukan dijawab dengan kata-kata tetapi dijawab dengan perbuatan. Saat kita menjawab apapun juga jawaban yang rohani dan mengagumkan tersebut, sebenarnya benarkah perbuatan kita seperti itu atau jauh dari maksud jawaban kita tersebut. Saat kita menjawab "hidup untuk menyenangkan hati Allah", setiap hari apakah benar pernyataan kita? atau nyatanya sering kali, atau bahkan sudah tidak lagi ingat, apakah perbuatan ini dan itu menyengkan Allah atau tidak disetiap keputusan kita. Jika sudah demikian, maka sia-sialah kita menjawab pertanyaan "Untuk apa aku hidup?" dengan kata-kata.

Mari hari ini kita merenungkan kembali pertanyaan klasik tersebut dan berusaha menjawab dengan jujur dan sebenarnya tentang diri kita sendiri. Didepan komputer anda, tidak seorangpun menghakimi jawaban anda sehingga anda harus menjawab sangat rohani... tetapi biarlah anda hari ini menyadari sudah menjadi apakah tujuan hidup anda.

- - -

"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
(Lukas 21:34-36)

Baca selengkapnya...

Kamis, September 27, 2007

Anakku Beli Mainan


Hari Sabtu kemarin, saya dan keluarga ke Galaxy Mall di Surabaya. Hari itu kedua anak saya boleh membeli masing-masing satu mainan. Mereka dengan gembira memilih-milih mainan mulai dari Kidz Station, Petra dan Toys City. Si bungsu memilih melengkapi koleksi Ben10 miliknya, sementara si sulung setelah putar-putar mencari mainan, akhirnya ia memutuskan memilih membeli setumpuk buku cerita di TGA dari pada beli mainan. Mereka sangat gembira sekali dengan barang yang dibelinya.

Berawal pada hari Kamis, istri saya berunding dengan saya untuk mengajak ke Galaxy Mall, tetapi kerena setelah dicek ada ulangan disekolah besoknya akhirnya tidak jadi.

Iseng juga istri saya waktu si sulung disuruh belajar dan masih juga bermain-main, dilontarkan pernyataan bahwa sebenarnya hari ini mereka maunya diajak ke Galaxy Mall, tetapi karena tidak belajar-belajar akhirnya tidak jadi. Kontan saja kedua anak terkejut, tetapi karena waktu dan keadaan tidak memungkinkan, maka tentu saja tidak bisa ke Mall. Namanya anak kecil, begitu tahu "diberi janji kosong" mereka berdua menangis dan merengek bersama. Maka lahirlah sebuah masalah baru...

Pada saat itulah, seperti biasanya sang papa menjadi penengah (pahlawan). Saya tahu beberapa waktu yang lalu anak saya ingin membeli mainan, karena itulah saya menjanjikan hari Sabtu nanti mereka boleh membeli satu mainan masing-masing asal sekarang tidak menangis lagi dan mulai belajar. Akhirnya mereka belajar dan si bungsu juga ikut coret-coret dengan kertas gambarnya.

Keinginan dan kebutuhan anak, papa mana yang tidak rindu untuk mewujudkannya. Begitu gembiranya hati kita sebagai papa dan mama saat melihat mereka bergembira. Bahkan sebelum mereka meminta kita telah merencanakan untuk memberikannya kepada mereka apa yang menjadi keinginannya. Bahkan kita paksakan, jika itu merupakan kebutuhannya.

Allah, telah menyatakan diriNya kepada kita dengan menyebut diriNya sendiri sebagai BAPA, dan menyebut kita sebagai ANAK. Adakah papa yang tidak mengasihi anaknya? Ataukah Papa di Surga tidak jauh lebih baik dari pada papa di dunia ini. Saya selalu berfikiran bahwa Allah jauh lebih mengasihi saya dan memperhatikan segala kebutuhan dan keinginan saya dibandingkan saya terhadap anak-anak saya. Saya percaya saat saya sebagai anak besukacita, saat itu juga Allah sebagai Bapa juga bersukacita.

Jika anak saya tidak pernah merasa malu, segan dan takut meminta apa saja kepada saya, maka saya juga tidak akan pernah malu, segan dan takut meminta sesuatu kepada Bapa di Surga, karena Ia menyebut diriNya, Papa. Bahkan saya tidak pernah berfikir selayaknya seorang buruh yang meminta sesuatu kepada majikan setelah sukses mengerjakan tugasnya. Allah adalah Bapa saat kita berdoa sebagai anakNya. Saat kita menjalani keseharian hidup, Allah adalah Tuhan (tuan) bagi saya untuk ditaati tanpa mengharapkan bonus atau tips, selayaknya hamba yang baik (sebab upah kita di Surga lebih dari cukup).

Perhatikanlah "Doa Bapa Kami", disana kita diajarkan Tuhan Yesus Kristus menyebut Allah sebagai Bapa dan mengajarkan kita meminta permintaan dan perlindungan. Lihatlah juga perumpamaan hal kekawatiran dalam kitab Injil, karena disana diceritakan bagaimana Bapa memelihara anakNya.

Bacalah kitab Mazmur, karena disana sering kita melihat bahwa Allah memberikan kepada kita keinginan hati kita bukan karena perbuatan mulia yang kita lakukan, melainkan kerena kemurahanNya.

Karena itu jadilah anak dihadapan Allah Bapa di Surga, relakan dirimu diajar olehNya dan nikmatilah kasih sayang seorang Bapa kepada anakNya.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. (Yohanes 16:23-24)

Amin


Baca selengkapnya...

Rabu, September 12, 2007

Kabar Mengejutkan


Baru saja aku bergembira merayakan hut pernikahan yang ke delapan. Rasa senang dan kenangan hari pernikahan masih belum hilang. Eh pagi-pagi Mami telpon mengabarkan seorang teman meninggal diusia sangat muda. Teman yang biasanya setiap hari senin kita main badminton bersama. Seorang pemuda yang aktif melayani di gerejaku. Pemuda yang penuh semangat, murah senyum, ramah terhadap semua orang, sopan dan cakep juga (mirip sahabatku Danny, pantas jadi adik kembarnya).


Dari tidurku langsung aku bangun dan segar. Kaget dan bingung. Yoyo terakhir masih sehat, malam kemarin jam 12 malam telah meninggal. Benar-benar membuat aku terkejut, hampir saja terpikir berita bohong, tetapi Mamiku yang menyampaikannya tidak mungkin bergurau. Mami belum juga selesai dengan pusingnya soal tugas Firman Tuhan di Camp KAP yang ditugaskan oleh Yoyo tentang topik "Sahabat Karib", sekarang Yoyo telah dipanggil ke Rumah Bapa.


Kesanku terhadap anak muda yang baru 23 tahun tersebut, semuanya positif. Yoyo seorang anak muda yang dapat menjadi pemimpin, seorang yang suka melayani, memberikan perhatian dan ramah terhadap setiap orang. Senyumnya yang kas dan semangatnya dalam melayani Tuhan benar-benar membuat kita kehilangan.


Hari ini jam 13.00 WIB di Adijasa ruang 23, akan dilangsungkan Kebaktian Tutup Peti. Di milis Komunitas GBZ yang baru aku bentuk, informasi kepulangannya ke Rumah Bapa di Surga menjadi perbincangan hangat. Terlalu muda menurutku, tetapi Allah tentu mempunyai rencana yang jauh-jauh lebih indah dari sangka kita. Yonathan. Semoga sahabat, teman-teman, saudara dan orang tua kamu diberi kekuatan dan penghiburan.


Saya yakin, walau bagi kita merupakan berita duka, tetapi bagi Yoyo merupakan sukacita yang besar, karena ia telah bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus, kekasihnya.

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. (Filipi 1:21-24)

Selama hidupnya, ia telah menghasilkan buah, dan kita semua merasakan buahnya. Tetapi kita juga masih merindukannya....

Baca selengkapnya...

Senin, September 10, 2007

8 Tahun Pernikahan


Hari ini aku telah genap 8 tahun pernikahan.


Setelah berputar-putar di GM, untuk mencarikan kado hut pernikahan kita. Aku kebingungan ingin belikan apa? novel, gelang atau kalung. Pusing deh dan kebetulan melewati tempat jual pafrum, bau harumnya pas mengingatkan aku pada parfum yang biasa dia pakai saat pacaran. Parfum yang paling aku sukai dari semua parfum yang istriku miliki. Calvin Klein, CK One


Akhirnya aku memutuskan untuk membeli parfum untuk hadiah istri tercinta. Pertama aku mencari produk CK tetapi SOGO yang di GM gak jual produk CK. Akhirnya setelah lihat sana sini, eh ketemu parfum Kenzo, L'eauparKenzo.


Kebetulan sekali pada hari pernikahanku, parfum yang kita pakai adalah L'eauparKenzo. Kita pakai parfum tersebut sebab L'eauparKenzo mempunyai dua varian, satu untuk cewek dan satu lagi untuk cowok, jadi pas banget. Aku pakai pafrum cocoknya dan istriku pakai parfum ceweknya. Lagi pula harumnya juga hampir sama dengan CK One.


Akhirnya aku putuskan untuk membeli parfum itu. Tetapi karena sejak awal aku pingin membelikan novel, akhirnya terpikir olehku untuk membelikan juga novel sekalian. Istriku sangat suka membaca novel, tetapi sudah bertahun-tahun ia tidak pernah membaca lagi.


Aku segera ke TGA. Saat itu kebetulan ada novel baru berjudul "Husbend" sebuah novel dengan label best seller. Tetapi saat ku baca rangkuman ceritanya, ternyata sebuah novel misteri, dan sedikit menegangkan. Tapi sebenarnya isinya menarik, tentang perjuangan suami menyelamatkan istrinya dengan segala cinta yang dimilikinya sehingga merubah hidupnya.


Istriku tidak suka novel seperti itu. Lalu aku mencari novel karangan Danielle Steel, pengarang favoritnya. Eh ketemu tiga judul tersisa. Yang terbaru kelihatannya menarik tetapi cerita tentang perselingkuhan, juga yang kedua. Untunglah yang ketiga cerita tentang perjuangan seorang wanita mendapatkan cintanya dalam perang Vietnam. Aku beli yang itu, sekaligus kertas kado dan setelah itu cepat-cepat kebawah untuk beli pafrum.


Di SOGO aku segera membeli L'eauparKenzo buat cewek untuk sekalian dibungkus dengan novel karya Danielle Steel kesukaannya.


Sore hari pulang kerja aku berikan kado itu dan betapa senangnya melihat istriku senang bukan main. Dia mendapatkan novel kesukaannya yang sudah sangat lama sekali tidak dibacanya. Juga parfum yang membangkitkan kenangan pada saat hari-hari pernikahan.


Malam itu kita makan malam bersama. Tentu saja dua anakku Christopher dan Gilber ikut. Pasti ramai lah kalau sudah ada anakku, tidak mungkin aku berani membayangkan makan malam yang romantis dengan istriku.


Sekalian juga aku ajak mami yang kebetulan papi lagi mengurus pekerjaan di Bali, dan juga adik istriku sekeluarga kita makan bersama di rumah makan favorit kita, Bon Cafe.


Dapat ditebak tentu, anakku keduanya main ayunan dan segala mainan yang disediakan di rumah makan tersebut. Dengan anak dari adik istriku tentu lebih ramai lagi. Sesekali kami harus menengok kebelakang memastikan mereka aman-aman saja dengan tingkahnya.


Makan malam berlangsung dengan sangat menyengkan. Istriku sangat gembira sekali hari ini.


Baca selengkapnya...

Senin, Juli 30, 2007

Memikirkan Kebebasan

Hati terasa gundah
Seperti dalam sekam
Gelisah tak menentu
Bagai hendak tenggelam


Beberapa hari ini aku merasakan seakan waktu berjalan cepat dan mengejar diriku. Saat aku mengetik, saat aku melakukan sesuatu hati ini merasakan ada sesuatu yang belum aku selesaikan, seakan ada sesuatu yang harus aku kerjakan yang seharusnya telah aku kerjakan. Seakan semua yang aku kerjakan tidak penting.... sepertinya aku sedang membuang waktu.


Entah apakah yang terjadi... entah apakah itu... ada apa dengan hidupku. Hati ini benar-benar menyiksa. Ingin rasanya lepas dari rasa dikejar-kejar oleh waktu... yang aku juga tidak tahu mengapa?

Baca selengkapnya...

Selasa, Maret 13, 2007

Banyak Buku Sesat Sekarang?

Waktu kemarin lusa jalan-jalan ke GM (Galaxy Mall), dan mampir di TGA (Toko Gunung Agung), pas lihat-lihat buku di bagian/rak buku rohani Kristen, ada hal-hal yang meresahkan...

Saya mendapati banyak buku "penyesat iman" beredar disana. Mulai dari Da Vinci Code, beberapa macam jenis (sebagian besar atau hampir seluruhnya tidak benar, hanya ada satu atau kalau tidak dua yang ditulis oleh seorang yang mengasihi Allah dari penerbit yang kita kenal), ada juga tentang Holy Blood Holy Grail, Knights of Chirst (Knights Templar), Injil Judas, Dinasti Yesus, tentang Injil Maria Magdalena, tentang keselamatan lain dan lain-lainnya yang semua menyesatkan dan berdasarkan simpang siur data sejarah. Beberapa diantaranya berjudul seperti, The Savior, Bacalah Bibel, Selamatkan Yesus dari Orang Kristen, Misquoting Jesus (kesalahan penyalinan Perjanjian Baru) dan masih banyak lagi buku-buku seperti ini yang isinya menggoyang iman kristiani yang diambil dari sudut pandang sejarah dan latar belakang lahirnya kekristenan. Lebih mengherankan lagi waktu saya lihat penerbitnya dan saya cek di internet tentang penerbit tersebut, ternyata mereka adalah penerbit buku-buku Islam. Aneh bukan?

Berikut beberapa yang sempat saya lihat:

Penerbit Serambi
(www.serambi.co.id)
100% penerbit buku islam tulen, terlihat dari profile, visi dan misinya. Mencetak buku Selamatkan Yesus dari Orang Kristen karya Clayton Sullivan yang berusaha meyakinkan orang kristen bawah untuk melihat kebenaran tentang Yesus harus lihat dari sejarah bukan dari doktrin rohani. The Templar Revelation karangan Lynn Picknett dan Clive Price bercerita tentang seputar pernikahan Yesus dengan Maria Magdalena dari sisi sejarah. Semua karangan Dan Brown, yang sudah terkenal jago memutar balik kebenaran lewat novelnya dicetak oleh mereka mulai dari Da Vinci Code, Malaikat $ Iblis dan lain-lainnya. Masih banyak lagi terbitannya bertema kekristenan lainnya yang mengguncang iman dan buku-buku ini didapati pada rak-rak buku Kristen di toko buku umum.

Pustaka Al-Kuatsar
www.kuatsar.co.id
Selogannya "Penerbit Buku Islam Utama" tetapi mencetak buku berjudul Knigts Templar, Knights of Christ karangan Rizky Ridyasmara yang mengulas dan mengomentari tentang Knigts Templar yang ada di abad pertengahan pada waktu perang salib untuk melindungi cawan suci, sampai dengan bentuk-bentuk gerekan serupa di jaman modern ini dari sudut pandang Islam. Buku ini didapati pada rak-rak buku Kristen di toko buku umum.

Penerbit Citra (Gria Aksara Hikmah)
www.penerbitcitra.com
Baru mencetak 6 buku jika dilihat dari katalognya (mungkin 7 dengan yang terbaru yang saya lihat di TGA). Semuanya tentang kekristenan dari sudut pandang yang lain. Seperti The London Luctures, karangan Thomas McElwain, suatu karangan yang dikategorikan agama non fiksi tentang mesias sesungguhnya dari kode-kode rahasia dalam bibel dan dicocokan dengan Alquran. The Saviour buku terbaru karangan Antoane Bara, yang adalah seorang kristen Suriyah, Bacalah Bibel juga karangan Thomas McElwain tentang isi bibel yang dicocokan dengan kebenaran dalam Alquran, Firman-Firman Yesus, Injil Ali (The Gospel of Ali), Mengapa Musti Ali dan Kafilah Budaya. Semuanya ada di rak-rak buku kristen di toko buku umum. Penerbit ini kelihatannya spesialis hanya menerbitkan buku kristen seperti itu. Yang saya tahu tentang aliran seperti ini, juga pernah ditayangkan di TVRI waktu hari Natal atau Paskah produksi kristen didaerah timur-tengah, bahwa mereka menerima kristen sebagai agama awal dan Nabi Muhammad (Islam) sebagai penerusnya, sebagai penyempurnaannya, kalau tidak salah seperti itu intinya.

UFUKPRESS
www.ufukpress.co.id
Penerbit umum, mencetak buku bertema agama dan non agama, fiksi maupun non fiksi. Tetapi sebagian besar buku yang dicetaknya tentang agama Kristen bertemakan hal-hal yang kurang benar, seperti Holy Blood, Holy Grail yang merupakan buku awal non fiksi tentang pernikahan Yesus dengan Maria Magdalena serta jaringan rahasia pelindung keturunannya sebelum Da Vinci Codenya Dan Brown. The Secrets of Judas karangan James M. Robinson tentang Injil Yudas yang menekankan kalau Yudas itu seorang yang mulia dan ditugaskan Yesus untuk berkorban. Match Made in Haven karangan Bob Mitchell tentang banyolan sepututar kekristenan. The Expected One, oleh Kathleen McGowan, tentang Injil Maria Magdalena. Mereka juga terlihat netral dengan menerbitkan buku Da Vinci Code Decoded karangan Martin Lunn. Saya belum baca isinya apakah mendukung atau menetralkan klaim sesat dari buku Da Vinci Code tersebut, tetapi kalau kita cari data tentang penulisnya, Marin Lunn, ia seorang peneliti sejarah, bukan seorang agamawan, juga ia adalah Pemimpin Besar (Grand Master) dari Kelompok Masyarakat Naga (The Dragon Society) yang didirikan oleh King Sigismund dari Hungaria, tahun 1408 (tertulis dalam setiap bukunya sebagai data tentang dirinya). Tentang apa yang didirikan oleh King Sigismund ditahun 1408, saya tidak yakin menceritkannya sebab belum jelas. Nama organisasinya pada awalnya adalah Order of The Dragon, untuk menegakan kekristenan dan melindungi keluarga kerajaan dari serangan Turki. Bahasa Rumania kata Dragon itu dibaca Dracul (dracula), maka ada yang menghubungkan dengan darcula. Tentang keberadaanya ada sampai jaman sekarang dan apa kegiatannya saat ini juga tidak jelas, sama seperti Priory of Sion yang diklaim masih ada sampai sekrang oleh Dan Brown dalam buku Da Vinci Code. Semua buku ini ada di rak-rak buku kristen di toko buku umum.

Gramedia
www.gramedia.com
Sangat disayangkan, dulunya penerbit Gramedia mencetak buku-buku rohani kristen yang baik, tetapi belakangan ini, entah kenapa, ternyata pihak management penerbit gramedia memutuskan untuk mencetak buku-buku heboh tetapi menyesatkan tanpa mencetak satupun buku tulisan yang menetralkan kebenarannya. Diantaranya The Lost Gospel (Injil Yudas), lengkap dengan teks terjemahannya, Dinasti Yesus dari James D. Tabor tentang keluarga Yesus yang berusaha mendirikan dinastinya jadi tidak mati disalib dan tidak ada misi penyelamatan dari Allah. Misquoting Jesus, mencela Terjemahan Baru yang ada sekarang sebagai kesalahan penyalinan dari yang asli. Dan masih banyak lagi yang lainnya... semuanya ada di rak buku kristen di toko buku umum.

Pustaka Kihmah Perdana
Tidak ada situsnya, tidak ada datanya. Buku yang didapati pada rak buku Kristen di TGA adalah Talmud tulisan Zafarul Islamkhan, bercerita seputar Kitab-kitab Yahudi, sejarahnya dan ajarannya dari sudut penulisan seorang mulsim.

Semua ini membuat saya terkejut, dan semua ini tergolong baru terjadi, bahkan penerbit-penerbit itu beberapa diantaranya belum berumur 3 tahun. Memang dalam beberapa tahun terakhir buku-buku sesat seperti ini ada di rak buku kristen di toko buku umum seperti TGA (Toko Gunung Agung) dan Gramedia, bahkan dipajang didepan sebagai iconnya. Best Seller gitu bilangnya... Pertama saya biasa saja saat buku Da Vinci Code (belakangan baru tahu kalau diterjemahkan dan dicetak oleh penerbit buku islam) beredar, kemudian muncul Injil Yudas, mulai membuat saya tanda tanya. Setelah sekian waktu saya lihat, wow... sudah ada puluhan buku dan semua dipajang paling depan seakan ini adalah isu terkini kekristenan dan hanya satu atau dua buku yang menyangganya. Saya yakin akan lebih banyak lagi dikemudian hari, seperti yang dinubuatkan dalam Wahyu tentang pengajaran sesat diakhir zaman.

Saya mengharapkan agar kita semua berhati-hati dalam membaca buku. Kelihatannya sepele dan mencolok sekali kesesatnya, tetapi jika gencar di promokan dan dicetak beberapa variasi dan ulasan dan juga ada beberapa macam yang bebeda tetapi senada dengan memaparkan kata sejarah dan fakta segala maka lambat-laun juga akan mempengaruhi beberapa umat kristiani. Betapa sayangnya jika ada yang gugur imannya hanya karena kita belum pernah memperingati mereka...

Lebih parah lagi jika toko buku kristen memajang dan menjual buku seperti ini. Saya belum sempat ke toko buku kristen.

Baca selengkapnya...

Sabtu, Maret 03, 2007

Sakit Atas Bawah

Entah bagaimana, kemarin waktu melihat stand pameran yang bothnya dikerjakan oleh Djiang, aku sempat makan siang dilantai bawah HiTech-Mall. Tiba-tiba waktu saya menyantap pesanan nasi campur special tanpa ayam hanya daging sapi saja eh... klatok tiba-tiba gigi belakang sebelah kanan menggigit sesuatu yang keras seperti tulang dan ampun gigi atas dan bawah langsung seketika linu bukan main sampai tembus ke kepala... Aku muntahkan isinya tidak ada tulang... aku cari-cari apa kiranya yang membuat gigiku seperti menguyah tulang, ternyata tidak ada juga tulangnya dan waktu aku coba makan lagi, gigi tersebut tidak kunjung selesai dari lununya.

Setelah beberapa suap lagi, ternyata saya menemukan sesuatu yang keras lagi, tetapi kali ini tidak sampai klatok lagi, saat saya lihat ternyata tempe iris panjang-panjang entah apa namanya itu. Keras sekali.

Akhirnya karena linu tersebut tidak juga selesai maka saya pulang mengambil obat Mefinal pereda sakit, untung menemukan sisa satu butir. Setelah saya makan beberapa saat rasa sakit itu hilang. Tetapi waktu asik membuat minuman jahe plus madu agar badan segar, eh... sakit itu muncul lagi. Aku suruh orang dirumah beli Ponstan. Telan lagi satu Ponstan dan sakit terasa reda...

Setelah kembali ke kantor dengan membawa bekal beberapa butir ponstan, aku kembali bekerja dan menyelesaikan beberap pekerjaan yang harus saya kerjakan. Disela-sela bekerja... linu di gigi kembali lagi... aduh. Untung membawa Ponstan pikirku. Tanpa banyak cakap aku telan satu lagi.

Saat istriku telpon aku ceritakan sakitku. Katanya lebih baik ke dokter gigi sekarang sebab kalau sakit itu mendadak kumat, hari sabtu dan minggu tidak ada dokter, bisa tahan tidak sampai senin. Tentu saja aku setuju pendapatnya, siapa yang tahan linu yang menjalar sampai otak selama tiga hari.

Singkat cerita di dokter Roy Kandau langgananku. Setelah aku diperiksa, ternyat ada lubang, bahkan dua lubang. Setelah satu dirawat, yang satunya ditembel, saya diharuskan kembali satu minggu lagi. Gembira deh hati saya... saat pulang, pas mau naik mobil, eh istriku mengajak ke toko Gunung Sari Intan disebelah dokter gigiku, tidak lama setelah lihat-lihat linu itu mulai lagi... untung masih disebelah dokter, cepat-cekat kita kembali untuk meminta obat. Akhirnya diberi obat, saya lupa namanya tetapi kalau obat itu masih linu besoknya, saya disuruh kembali besok pagi jam 10 pagi.

Setelah obat tersebut diambil di apotik langganan didekat rumah. Istriku bertanya tentang bedanya dengan Ponstan. Ternyata obat ini lebih keras tetapi lebih aman. Lebih keras dalam arti lebih cepat reaksinya tetapi terfokus pada sakit gigi, dan lebih aman dalam artian mengkonsumsi banyak tidak akan mengakibatkan asam lambung atau bahasa sederhananya Maag. Beda dengan Ponstan, sehari harus selang beberapa jam baru boleh dikonsumsi kalau tidak bisa menghantam maagnya. Eh aku udah gila-gilaan minum ponstan........

Linu sudah tidak terasa lagi... tetapi ganti perut mules bukan main. Maag menjadi perih sekali di pagi hari. Aduh.... kemarin sakit di atas sekarang sakit di bawah.....

Walau sakti aku masuk juga kerja. Tatapi saat aku menulis ini sakitnya telah bertambah dan lagi pantant rasanya panas dan perut mulas.... Rasanya aku harus pulang dan istirahat dirumah...

Baca selengkapnya...

Kamis, Februari 15, 2007

Valentine

14 Februari, kemarin. Saya dan istri telah berencana makan malam di tempat yang romantis, setelah berdandan dan semprot parfum sana dan sini, waktu mau hendak turun dari kamar, istri saya masuk dan dan saya tegur kok belum siap. Katanya habis memakaikan pakaian anak saya. Betapa terkejutnya saya... kok ikut? Kan hari Valentine, mau romantis-romantisan berdua. Ternyata pengasuh anak saya demam tinggi malam itu juga dan sempat dibawa ke dokter didepan rumah. Karena itu terpaksa deh dibawa serta juga anak saya... tidak jadi makan malam di tempat romantis... akhirya.

Kami memilih makan di Boncafe di Manyar, sebab di sana ada tempat main untuk anak. Benar saja, begitu sampai mereka langsung kesana dan main dengan banyak anak kecil lainnya yang sudah berglantungan dan berayun-ayun sambil lari-lari. Ramai bukan main... penuh full dari depan sampai belakang, padahal Boncafe Manyar tempatnya luas sekali tatapi yang berdiri antri menunggu kursi kosong benar-benar tidak kalah banyaknya. Terlihat beberapa gerembolan muda-mudi disana sini. Beberapa lagi bernasib sama seperti saya, datang dengan anak-anaknya yang masih kecil. Beberapa lagi datang dengan keluarga besar.

Pendek cerita akhirnya kita dapat juga tempat duduk persis didepan tempat bermain. Maunya saya dan istri saya yang senang-senang eh... malah jadi anak saya yang happy banget. Ya senang juga sich lihat anak happy main-main sampai basah kuyup berkeringat. Menunggu makanan keluar amit-amit, lama sekali, tapi kita maklum, hari ini kan hari Valentine.

Baca selengkapnya...

Kamis, Februari 01, 2007

Terasa Aneh...

Hari ini terasa aneh bagiku…
Mulai pagi sampai aku menulis ini aku merasa ada yang kurang pada diriku. Ada sesuatu yang mengganjal tetapi aku tidak tahu. Ada sesuatu yang aneh…

Memiliki keinginan tetapi tidak tahu. Apakah yang sebenarnya aku inginkan, hari-hari aku lewati seperti begitu saja, seperti bola tanpa rasa dan tujuan. Bangun pagi, kekantor, pulang kantor, beberapa jam bermain dengan anak, lalu sisa-sisa waktu untukku dan kadang juga tidak ada waktu, waktuku juga berbagi dengan istriku. Tidur lagi dan bangun lagi. Kemarin aku ke gereja seperti biasa kebaktian Bible Study, hari ini ada lagi PERTA di gereja, juga akan sampai malam.

Apakah gunanya kita hidup didunia ini? Jika mengingat soal pengijilan… oh… apakah benar itu yang mengisi hidup kita? Jika kita melihat pelayanan… ya… apakah itu yang mengisi hidup kita?

Kemarin aku melihat temanku Ce Kwang membawa VCD kotbah berjudul “Memahami Isi Hati Allah”, menurutku menarik sekali. Aku ingin mendengarkan dan memahami isi hati Allah. Waktu aku tanya tentang isinya, seperti sudah-sudah dan dapat diduga, dia menceritakan kalau isinya tentang penginjilan. Oh… itu lagi. Apakah isi hati Allah hanya penginjilan, jiwa-jiwa…

Bagaimana dengan aku? Tidakkah hati Tuhan ada padaku? Aku ingin mengenal dan memahami isi hati Allah yang isinya tentang aku. Bukan tentang jiwa-jiwa. Aku ingin mengetahu apakah yang sebenarnya Allah inginkan didalam hatiNya tentang aku, tentang kasihNya padaku, tentang rahmat, kemurahan dan kesetiaanNya. Ya, hanya aku dan Allah, tidak ada jiwa-jiwa, tidak ada penginjilan. Tidak adalakah yang dapat memberitahukannya padaku….

Aku tidak jadi pinjam VCD tersebut…

Baca selengkapnya...