Selasa, Maret 13, 2007

Banyak Buku Sesat Sekarang?

Waktu kemarin lusa jalan-jalan ke GM (Galaxy Mall), dan mampir di TGA (Toko Gunung Agung), pas lihat-lihat buku di bagian/rak buku rohani Kristen, ada hal-hal yang meresahkan...

Saya mendapati banyak buku "penyesat iman" beredar disana. Mulai dari Da Vinci Code, beberapa macam jenis (sebagian besar atau hampir seluruhnya tidak benar, hanya ada satu atau kalau tidak dua yang ditulis oleh seorang yang mengasihi Allah dari penerbit yang kita kenal), ada juga tentang Holy Blood Holy Grail, Knights of Chirst (Knights Templar), Injil Judas, Dinasti Yesus, tentang Injil Maria Magdalena, tentang keselamatan lain dan lain-lainnya yang semua menyesatkan dan berdasarkan simpang siur data sejarah. Beberapa diantaranya berjudul seperti, The Savior, Bacalah Bibel, Selamatkan Yesus dari Orang Kristen, Misquoting Jesus (kesalahan penyalinan Perjanjian Baru) dan masih banyak lagi buku-buku seperti ini yang isinya menggoyang iman kristiani yang diambil dari sudut pandang sejarah dan latar belakang lahirnya kekristenan. Lebih mengherankan lagi waktu saya lihat penerbitnya dan saya cek di internet tentang penerbit tersebut, ternyata mereka adalah penerbit buku-buku Islam. Aneh bukan?

Berikut beberapa yang sempat saya lihat:

Penerbit Serambi
(www.serambi.co.id)
100% penerbit buku islam tulen, terlihat dari profile, visi dan misinya. Mencetak buku Selamatkan Yesus dari Orang Kristen karya Clayton Sullivan yang berusaha meyakinkan orang kristen bawah untuk melihat kebenaran tentang Yesus harus lihat dari sejarah bukan dari doktrin rohani. The Templar Revelation karangan Lynn Picknett dan Clive Price bercerita tentang seputar pernikahan Yesus dengan Maria Magdalena dari sisi sejarah. Semua karangan Dan Brown, yang sudah terkenal jago memutar balik kebenaran lewat novelnya dicetak oleh mereka mulai dari Da Vinci Code, Malaikat $ Iblis dan lain-lainnya. Masih banyak lagi terbitannya bertema kekristenan lainnya yang mengguncang iman dan buku-buku ini didapati pada rak-rak buku Kristen di toko buku umum.

Pustaka Al-Kuatsar
www.kuatsar.co.id
Selogannya "Penerbit Buku Islam Utama" tetapi mencetak buku berjudul Knigts Templar, Knights of Christ karangan Rizky Ridyasmara yang mengulas dan mengomentari tentang Knigts Templar yang ada di abad pertengahan pada waktu perang salib untuk melindungi cawan suci, sampai dengan bentuk-bentuk gerekan serupa di jaman modern ini dari sudut pandang Islam. Buku ini didapati pada rak-rak buku Kristen di toko buku umum.

Penerbit Citra (Gria Aksara Hikmah)
www.penerbitcitra.com
Baru mencetak 6 buku jika dilihat dari katalognya (mungkin 7 dengan yang terbaru yang saya lihat di TGA). Semuanya tentang kekristenan dari sudut pandang yang lain. Seperti The London Luctures, karangan Thomas McElwain, suatu karangan yang dikategorikan agama non fiksi tentang mesias sesungguhnya dari kode-kode rahasia dalam bibel dan dicocokan dengan Alquran. The Saviour buku terbaru karangan Antoane Bara, yang adalah seorang kristen Suriyah, Bacalah Bibel juga karangan Thomas McElwain tentang isi bibel yang dicocokan dengan kebenaran dalam Alquran, Firman-Firman Yesus, Injil Ali (The Gospel of Ali), Mengapa Musti Ali dan Kafilah Budaya. Semuanya ada di rak-rak buku kristen di toko buku umum. Penerbit ini kelihatannya spesialis hanya menerbitkan buku kristen seperti itu. Yang saya tahu tentang aliran seperti ini, juga pernah ditayangkan di TVRI waktu hari Natal atau Paskah produksi kristen didaerah timur-tengah, bahwa mereka menerima kristen sebagai agama awal dan Nabi Muhammad (Islam) sebagai penerusnya, sebagai penyempurnaannya, kalau tidak salah seperti itu intinya.

UFUKPRESS
www.ufukpress.co.id
Penerbit umum, mencetak buku bertema agama dan non agama, fiksi maupun non fiksi. Tetapi sebagian besar buku yang dicetaknya tentang agama Kristen bertemakan hal-hal yang kurang benar, seperti Holy Blood, Holy Grail yang merupakan buku awal non fiksi tentang pernikahan Yesus dengan Maria Magdalena serta jaringan rahasia pelindung keturunannya sebelum Da Vinci Codenya Dan Brown. The Secrets of Judas karangan James M. Robinson tentang Injil Yudas yang menekankan kalau Yudas itu seorang yang mulia dan ditugaskan Yesus untuk berkorban. Match Made in Haven karangan Bob Mitchell tentang banyolan sepututar kekristenan. The Expected One, oleh Kathleen McGowan, tentang Injil Maria Magdalena. Mereka juga terlihat netral dengan menerbitkan buku Da Vinci Code Decoded karangan Martin Lunn. Saya belum baca isinya apakah mendukung atau menetralkan klaim sesat dari buku Da Vinci Code tersebut, tetapi kalau kita cari data tentang penulisnya, Marin Lunn, ia seorang peneliti sejarah, bukan seorang agamawan, juga ia adalah Pemimpin Besar (Grand Master) dari Kelompok Masyarakat Naga (The Dragon Society) yang didirikan oleh King Sigismund dari Hungaria, tahun 1408 (tertulis dalam setiap bukunya sebagai data tentang dirinya). Tentang apa yang didirikan oleh King Sigismund ditahun 1408, saya tidak yakin menceritkannya sebab belum jelas. Nama organisasinya pada awalnya adalah Order of The Dragon, untuk menegakan kekristenan dan melindungi keluarga kerajaan dari serangan Turki. Bahasa Rumania kata Dragon itu dibaca Dracul (dracula), maka ada yang menghubungkan dengan darcula. Tentang keberadaanya ada sampai jaman sekarang dan apa kegiatannya saat ini juga tidak jelas, sama seperti Priory of Sion yang diklaim masih ada sampai sekrang oleh Dan Brown dalam buku Da Vinci Code. Semua buku ini ada di rak-rak buku kristen di toko buku umum.

Gramedia
www.gramedia.com
Sangat disayangkan, dulunya penerbit Gramedia mencetak buku-buku rohani kristen yang baik, tetapi belakangan ini, entah kenapa, ternyata pihak management penerbit gramedia memutuskan untuk mencetak buku-buku heboh tetapi menyesatkan tanpa mencetak satupun buku tulisan yang menetralkan kebenarannya. Diantaranya The Lost Gospel (Injil Yudas), lengkap dengan teks terjemahannya, Dinasti Yesus dari James D. Tabor tentang keluarga Yesus yang berusaha mendirikan dinastinya jadi tidak mati disalib dan tidak ada misi penyelamatan dari Allah. Misquoting Jesus, mencela Terjemahan Baru yang ada sekarang sebagai kesalahan penyalinan dari yang asli. Dan masih banyak lagi yang lainnya... semuanya ada di rak buku kristen di toko buku umum.

Pustaka Kihmah Perdana
Tidak ada situsnya, tidak ada datanya. Buku yang didapati pada rak buku Kristen di TGA adalah Talmud tulisan Zafarul Islamkhan, bercerita seputar Kitab-kitab Yahudi, sejarahnya dan ajarannya dari sudut penulisan seorang mulsim.

Semua ini membuat saya terkejut, dan semua ini tergolong baru terjadi, bahkan penerbit-penerbit itu beberapa diantaranya belum berumur 3 tahun. Memang dalam beberapa tahun terakhir buku-buku sesat seperti ini ada di rak buku kristen di toko buku umum seperti TGA (Toko Gunung Agung) dan Gramedia, bahkan dipajang didepan sebagai iconnya. Best Seller gitu bilangnya... Pertama saya biasa saja saat buku Da Vinci Code (belakangan baru tahu kalau diterjemahkan dan dicetak oleh penerbit buku islam) beredar, kemudian muncul Injil Yudas, mulai membuat saya tanda tanya. Setelah sekian waktu saya lihat, wow... sudah ada puluhan buku dan semua dipajang paling depan seakan ini adalah isu terkini kekristenan dan hanya satu atau dua buku yang menyangganya. Saya yakin akan lebih banyak lagi dikemudian hari, seperti yang dinubuatkan dalam Wahyu tentang pengajaran sesat diakhir zaman.

Saya mengharapkan agar kita semua berhati-hati dalam membaca buku. Kelihatannya sepele dan mencolok sekali kesesatnya, tetapi jika gencar di promokan dan dicetak beberapa variasi dan ulasan dan juga ada beberapa macam yang bebeda tetapi senada dengan memaparkan kata sejarah dan fakta segala maka lambat-laun juga akan mempengaruhi beberapa umat kristiani. Betapa sayangnya jika ada yang gugur imannya hanya karena kita belum pernah memperingati mereka...

Lebih parah lagi jika toko buku kristen memajang dan menjual buku seperti ini. Saya belum sempat ke toko buku kristen.

Baca selengkapnya...

Sabtu, Maret 03, 2007

Sakit Atas Bawah

Entah bagaimana, kemarin waktu melihat stand pameran yang bothnya dikerjakan oleh Djiang, aku sempat makan siang dilantai bawah HiTech-Mall. Tiba-tiba waktu saya menyantap pesanan nasi campur special tanpa ayam hanya daging sapi saja eh... klatok tiba-tiba gigi belakang sebelah kanan menggigit sesuatu yang keras seperti tulang dan ampun gigi atas dan bawah langsung seketika linu bukan main sampai tembus ke kepala... Aku muntahkan isinya tidak ada tulang... aku cari-cari apa kiranya yang membuat gigiku seperti menguyah tulang, ternyata tidak ada juga tulangnya dan waktu aku coba makan lagi, gigi tersebut tidak kunjung selesai dari lununya.

Setelah beberapa suap lagi, ternyata saya menemukan sesuatu yang keras lagi, tetapi kali ini tidak sampai klatok lagi, saat saya lihat ternyata tempe iris panjang-panjang entah apa namanya itu. Keras sekali.

Akhirnya karena linu tersebut tidak juga selesai maka saya pulang mengambil obat Mefinal pereda sakit, untung menemukan sisa satu butir. Setelah saya makan beberapa saat rasa sakit itu hilang. Tetapi waktu asik membuat minuman jahe plus madu agar badan segar, eh... sakit itu muncul lagi. Aku suruh orang dirumah beli Ponstan. Telan lagi satu Ponstan dan sakit terasa reda...

Setelah kembali ke kantor dengan membawa bekal beberapa butir ponstan, aku kembali bekerja dan menyelesaikan beberap pekerjaan yang harus saya kerjakan. Disela-sela bekerja... linu di gigi kembali lagi... aduh. Untung membawa Ponstan pikirku. Tanpa banyak cakap aku telan satu lagi.

Saat istriku telpon aku ceritakan sakitku. Katanya lebih baik ke dokter gigi sekarang sebab kalau sakit itu mendadak kumat, hari sabtu dan minggu tidak ada dokter, bisa tahan tidak sampai senin. Tentu saja aku setuju pendapatnya, siapa yang tahan linu yang menjalar sampai otak selama tiga hari.

Singkat cerita di dokter Roy Kandau langgananku. Setelah aku diperiksa, ternyat ada lubang, bahkan dua lubang. Setelah satu dirawat, yang satunya ditembel, saya diharuskan kembali satu minggu lagi. Gembira deh hati saya... saat pulang, pas mau naik mobil, eh istriku mengajak ke toko Gunung Sari Intan disebelah dokter gigiku, tidak lama setelah lihat-lihat linu itu mulai lagi... untung masih disebelah dokter, cepat-cekat kita kembali untuk meminta obat. Akhirnya diberi obat, saya lupa namanya tetapi kalau obat itu masih linu besoknya, saya disuruh kembali besok pagi jam 10 pagi.

Setelah obat tersebut diambil di apotik langganan didekat rumah. Istriku bertanya tentang bedanya dengan Ponstan. Ternyata obat ini lebih keras tetapi lebih aman. Lebih keras dalam arti lebih cepat reaksinya tetapi terfokus pada sakit gigi, dan lebih aman dalam artian mengkonsumsi banyak tidak akan mengakibatkan asam lambung atau bahasa sederhananya Maag. Beda dengan Ponstan, sehari harus selang beberapa jam baru boleh dikonsumsi kalau tidak bisa menghantam maagnya. Eh aku udah gila-gilaan minum ponstan........

Linu sudah tidak terasa lagi... tetapi ganti perut mules bukan main. Maag menjadi perih sekali di pagi hari. Aduh.... kemarin sakit di atas sekarang sakit di bawah.....

Walau sakti aku masuk juga kerja. Tatapi saat aku menulis ini sakitnya telah bertambah dan lagi pantant rasanya panas dan perut mulas.... Rasanya aku harus pulang dan istirahat dirumah...

Baca selengkapnya...